05 August, 2015

Vespa Primavera

Sudah 4 bulan sejak posting terakhir saya. Bukannya saya tidak pergi kemana-mana, tetapi karena tempat-tempat yang saya kunjungi sejak bulan April lalu hingga bulan Juli, yaitu ke Bali, Batam, Singapore, Ternate dan Manado, sudah pernah ada di posting-posting saya sebelumnya dan kebetulan tidak ada hal-hal baru yang menarik untuk diceritakan.

Baru datang dan langsung diajak berfoto..
Satu hal yang hampir terlewat untuk diceritakan adalah adanya penghuni baru di garasi saya. Sudah cukup lama saya ingin membeli Vespa, tetapi karena bukan kebutuhan pokok, jadilah rencana membelinya dikalahkan oleh banyaknya kebutuhan dan keinginan saya yang lain. Apalagi sudah ada 1 moge matic dan 1 bebek matic di garasi.

Kalau sudah rejeki, memang tidak akan kemana-mana. Akhirnya saya mendapat Vespa di bulan kelahiran saya. Hadiah Ulang Tahun untuk saya dari saya sendiri. Awalnya saya berniat untuk memilih Vespa Sprint sesuai masukan dari jagoan saya yang sulung dan yang nomer 2.Tetapi jagoan saya yang bungsu terus menerus memberi masukan (bahasa halus untuk memaksa) untuk memilih Vespa Primavera.

Masukan si bungsu ternyata ada benarnya juga karena pada saat saya mencoba Vespa Sprint di showroom, hanya jempol kaki saya yang sukses menyentuh lantai. Bisa kram kalo harus berjinjit terus. Giliran mencoba Primavera, hasilnya lebih manusiawi karena walaupun kaki saya belum bisa seratus persen menapak, tetapi setidaknya lima jari dan telapak kaki bagian depan sudah bisa menapak. Ukuran velg Primavera memang lebih rendah 1 inchi dibandingkan Sprint

Sebenarnya kalau dilihat spesifikasinya, Vespa tidak terlalu tinggi. Tetapi setelah saya perhatikan, ternyata jok-nya lebar, sehingga kaki tidak bisa lurus menjejak ke tanah.

Setelah akhirnya memutuskan untuk memilih Vespa Primavera, barulah kesibukan berburu asesoris dimulai. Saya baru tahu kalau ternyata bukan hanya Harley-Davidson yang asesorisnya banyak. Asesoris Vespa juga tidak kalah banyak.. Mulai dari asesoris untuk pengendara sampai asesoris untuk motornya.

Jadilah akhirnya saya membeli crash bar, back rack, front bumper, pet lampu dan mud flap untuk si Vespa. Sudah selesai? Ternyata belum. Karena si Vespa belum keluar plat nomornya dan saya sudah tidak sabar untuk membeli asesorisnya, jalan satu-satunya adalah membeli asesoris dan memasangnya sendiri. Saya sangat percaya diri bahwa memasang asesoris-asesoris tersebut sangat mudah, apalagi penjualnya mengatakan bahwa semuanya tinggal plug & play. 

Setelah beberapa jam keringat bercucuran dan segala bentuk keluhan dan umpatan keluar, saya hanya sukses memasang mud flap saja. Saya yakin ada kesalahan pada asesoris-asesoris lainnya karena sulit memasangnya. Hasilnya selalu miring dan mudah terlepas. Saya coba telepon toko asesoris, mereka yakin tidak ada yang salah dan menganjurkan saya untuk membawa Vespa ke tokonya di Otista untuk dikerjakan oleh anak buahnya. 

Karena nomor polisi belum ada dan jarak Bintaro - Otista yang lumayan jauh, akhirnya saya browsing untu mencari alamat bengkel Vespa di daerah Bintaro. Setidaknya kalau masih di dalam bintaro tidak ada razia kendaraan bermotor sehingga saya bisa membawa si Vespa tanpa nomor polisi.

Akhirnya ketemu juga bengkelnya dan saya harus mengakui bahwa perkataan penjual asesoris bahwa pemasangannya mudah, tinggal plug and play, dan bahwa tidak ada yang salah dengan asesoris yang saya beli, ternyata memang benar adanya. Tidak lebih dari 20 menit, semua asesoris sudah terpasang dengan rapi dan ketika saya menanyakan berapa biaya yang harus saya bayar, ternyata biayanya hanya 70 ribu.

Sekarang si Vespa sudah keren. Setidaknya menurut saya dan saat ini justru saya yang masih bingung, mau dipakai kemana si Vespa ini. Moge matic yang sudah berumur hampir 6 tahun saja pemakaiannya belum lebih dari 2000 km dan bebek matic yang berumur 7 bulan, pemakaiannya baru sekitar 250 km. Tugas motor-motor ini memang hanya ke Indomart, Alfamart, beli rokok di warung dan beli makanan di gerbang kompleks. Mungkin saya harus mulai ikut touring motor ke luar kota supaya motor-motor ini terpakai.