Balikpapan
Bandara Sepinggan, Balikpapan |
Awal-awal dulu setiap ke Balikpapan, saya selalu menginap di Jatra, karena hotelnya bagus dan yang lebih penting adalah lokasinya di Balikpapan Superblok, yang menjadi satu dengan mall yang besar. Masih ditambah dengan lokasi kantor cabang dan showroom Lejel Home Shopping yang juga berada di kompleks yang sama.
Sekarang saya lebih memilih untuk menginap di Hakaya Hotel karena letaknya yang jadi satu dengan Bandara, tinggal turun eskalator, sudah bisa langsung ke checkin area bandara. Juga karena kantor cabang serta showroom Lejel sudah pindah, tidak lagi di Balikpapan Superblok.
Biasanya, business trip ke Balikpapan selalu disambung dengan business trip ke Tarakan, karena sudah dekat, jadi bisa sekali jalan. Rute ini saya namakan rute kolesterol tinggi, karena di Balikpapan dan Tarakan selalu menunya Kepiting Kenari. Kalau rutenya semalam di Balikpapan dan semalam di Tarakan, maka 2 hari berturut-turut menunya Kepiting. Pusing ya pusing deh, tapi worth it.
Samarinda
Bukit Soeharto, Samarinda |
Perjalanan menuju ke Samarinda cukup melelahkan, berkisar dua setengah hingga hampir tiga jam. Kalau dua jam setengah di Jakarta, mungkin hanya sekitar 15-20 kilometer. Tetapi kalau di luar pulau, sudah jauh sekali.
Perjalanan ini melintasi Bukit Soeharto, dan karena posisinya, handphone selalu tidak mendapat signal sama sekali. Tiga handphone saya dengan tiga operator yang berbeda - Telkomsel, Indosat dan XL, kompakan no service.
Perjalanan ini melintasi Bukit Soeharto, dan karena posisinya, handphone selalu tidak mendapat signal sama sekali. Tiga handphone saya dengan tiga operator yang berbeda - Telkomsel, Indosat dan XL, kompakan no service.
Selain meeting dengan media lokal, saya hanya sempat makan siang dan mampir di Masjid Agung Samarinda. Lain waktu, saya akan menginap di Samarinda supaya bisa berkesempatan untuk melihat-lihat lebih banyak.
No comments:
Post a Comment