17 June, 2014

Biak dan Jayapura

Perjalanan kali ini lumayan jauh, karena saya ada jadual meeting di Jayapura, Timika dan Denpasar. Penerbangan ke Jayapura akan transit di Makassar dan Biak, berangkat dari Jakarta pukul 11 malam dan tiba di Jayapura keesokan harinya pada pukul 7 pagi waktu setempat.

Biak

Bandara Frans Kaisiepo, Biak
Pesawat mendarat untuk transit di Biak pada dini hari, setelah sebelumnya transit selama satu jam di Makassar. Seperti halnya di Makassar, saya menggunakan kesempatan transit ini untuk turun dari pesawat, meluruskan kaki, sekaligus merokok dan memesan secangkir kopi.

Transit juga memberi kesempatan untuk mengambil foto sebagai kenang-kenangan bahwa saya sudah sampai Biak, walaupun hanya sekedar transit. Karena satu dan lain hal, jadual transit yang semula hanya satu jam diperpanjang selama 30 menit. Tidak menjadi masalah, karena itu berarti saya bisa lebih santai menikmati kopi saya dan menambah satu-dua batang rokok. Ditambah lagi, jadual meeting di Jayapura adalah jam 2 siang.


Jayapura

Akhirnya perjalanan panjang dari Jakarta berakhir sudah. Pesawat mendarat di Jayapura. Sentani untuk lebih tepatnya, karena bandaranya berada di Sentani, luar kota Jayapura. Tidak seperti di Sorong, terminal kedatangannya besar dan bagus. Baru saja di renovasi nampaknya. Tetapi bagian depan bandara masih belum selesai di renovasi.

Bandara Sentani, Jayapura
Hal pertama yang saya temui saat menunggu giliran mendapatkan kendaraan ke kota Jayapura adalah banyak tulisan "Dilarang makan pinang". Rupanya kebiasaan penduduk setempat adalah mengunyah pinang dan kemudian meludahkannya, sehingga untuk menjaga kebersihan maka dipasanglah tulisan-tulisan itu. Tetapi masih banyak sekali bekas kunyahan pinang yang berwarna merah itu di jalanan depan area terminal.

Perjalanan menuju Jayapura melewati Danau Sentani yang luas dan indah pemandangannya. Saya tidak terlalu lama menikmatinya karena masih mengantuk setelah perjalanan semalam, sehingga tertidur dan baru bangun pada waktu mobil tiba di hotel.

Tidak banyak yang saya lihat di Jayapura, karena jadual meeting semuanya dilakukan di hotel dan kebetulan kantor cabang serta showroom Lejel Home Shopping yang selalu masuk di jadual untuk dikunjungi berada tepat di sebelah hotel.

Pemandangan di belakang hotel juga sangat indah karena hotel berada di tepi laut. Airnya jernih sekali, mungkin karena di sekitar situ tidak ada pabrik atau industri. Sayangnya saya hanya semalam di Jayapura dan keesokan harinya pukul 5 pagi, saya sudah berangkat menuju bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Timika.

No comments:

Post a Comment