13 June, 2014

Pontianak

Bandara Supadio, Pontianak
Sudah lama saya bercita-cita untuk bisa melihat Tugu Khatulistiwa, dan akhirnya cita-cita itu tercapai pada waktu saya berkesempatan business trip ke Pontianak.

Mengutip situs "Wonderful Indonesia", disebutkan bahwa Pontianak merupakan satu-satunya kota di dunia yang duduk tepat di bawah garis imajiner atau garis lintang 0°, yang disebut garis khatulistiwa yang memisahkan belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan.

Saya tiba di Pontianak dengan disambut oleh cuaca yang sangat terik. Suhu udara mencapai 36°C . Karena jadual meeting pertama adalah pukul 7 malam, saya yang kebetulan dijemput oleh teman media lokal, langsung menuju ke Tugu Khatulistiwa.

Sebenarnya saya akan tinggal di Pontianak selama 2 malam, tetapi esoknya sudah penuh dengan jadual meeting serta berkunjung ke kantor cabang Lejel dan hari berikutnya saya akan kembali ke Jakarta dengan penerbangan pukul 11 pagi, sehingga tidak akan sempat ke Tugu Khatulistiwa. Jadi hanya sekaranglah saatnya.

Tugu Khatulistiwa, Pontianak
Tiba di Tugu Khatulistiwa, saya masuk dan mengambil beberapa foto, diantaranya foto saat berdiri di atas tanda garis Khatulistiwa sehingga kaki kiri saya berada di belahan bumi utara, sementara kaki kanan saya berada di belahan bumi selatan. Saya berdiri di dua belahan dunia pada saat yang bersamaan.

Keesokan harinya saya berkesempatan mengunjungi mall yang menurut warga Pontianak adalah yang terbesar & paling ramai di Pontianak. Kebetulan salah satu teman media lokal mengajak meeting sambil ngopi di Excelso. Mall nya hanya sekitar 100-200 meter di sebelah kiri hotel tempat saya menginap. Kantor cabang dan showroom Lejel Home Shopping juga berada di kompleks mall ini.

No comments:

Post a Comment