06 June, 2014

Business Trip

Business trip selalu dilakukan dua kali dalam setahun, pada pertengahan dan menjelang akhir tahun. Melelahkan? Pastinya sangat lelah.. Setiap serinya saya mengunjungi 34 propinsi, dalam waktu maksimal 3 bulan. Masuk kantor di Jakarta hanya setiap hari Senin, kemudian Selasa sampai dengan Jumat, kadang sampai Sabtu saya beredar dari kota ke kota.

Bangun pagi-pagi buta, untuk rute tertentu bahkan berangkat jam dua dini hari ke bandara, menunggu boarding, duduk berjam-jam di pesawat, begitu tiba langsung meeting di beberapa tempat, tidak jarang setelah check-in di hotel hanya sempat mandi kemudian disambung makan malam dan lobby-loby dengan teman-teman media setempat sampai setidaknya jam sepuluh malam, sementara keesokan harinya sudah harus berangkat lagi ke bandara jam enam pagi, kadang bahkan subuh.

Dengan bangganya, saya selalu mengatakan bahwa saya sudah pernah mengunjungi semua propinsi, dari Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua. Tetapi saya jarang mengatakan bahwa di sebagian besar propinsi itu, saya hanya melihat bandara, pemandangan sepanjang perjalanan menuju hotel dan dari hotel menuju bandara lagi, serta hotelnya.

Salah satu cara menghibur diri dan melupakan lelah adalah menganggap business trip ini sebagai sebuah liburan gratis. Biaya tiket, hotel, makan dan lain-lain ditanggung perusahaan, diberi uang saku pula.


No comments:

Post a Comment